Kita bisa dengan mudah menemukan model dekorasi rumah melalui blog, website dan
majalah. Tapi kita sering merasa bingung ketika hendak menerapkannya ke rumah
kita sendiri.
Ya, desain
yang kita lihat adalah sebuah gambar penuh yang mungkin akan sedikit sulit
untuk diaplikasikan secara langsung.
Dekorasi
ruangan begitu individual dan unik, untuk itu agar mempermudah mencontek sebuah
gaya, ada baiknya kita belajar dasar-dasar model interior desain.
Dengan
mengenal satu persatu model desain interior, Anda bisa paham model mana yang
disukai dan menjadi panduan mencari model perabot yang tepat. Dikutip dari
Homedit, simak perbedaan antar jenis-jenis interior desain berikut ini
Bohemian (Boho Chic) Style
Gaya
Bohemian atau boho-chic adalah segala sesuatu yang mencerminkan individualitas.
Gaya ini merupakan wujud dari kebebasan, tampilan modern dan koleksi yang
warna-warni. Sebuah ruang dengan gaya boho-chic sangat pas untuk mendefinisikan
gaya personal dan estetika Anda.
Coastal Style
Gaya Coastal
atau nautical identik dengan nuansa berlibur di pantai yang menenangkan. Cahaya
matahari, ombak dan pasir menjadi inspirasi dekorasi yang satu ini.
Ruangan yang
mengadopsi gaya nautical akan membuat Anda betah berlama-lama karena sentuhan
warna biru dan furnitur yang nyaman. Dapatkan inspirasi
ruang yang didesain dengan model Nautical berikut ini.
Kontemporer
Gaya kontemporer
pada dasarnya merupakan paduan konsep masa kini dan masa depan. Model ini
memberikan nuansa hangat dan dingin dalam waktu yang bersamaan.
Dengan
tampilan yang bersih, hampir jarang menemukan pernak pernik di ruangan
kontemporer. Elemen dasar seperti warna netral, bersih dan halus menjadi ciri
utamanya. Ingin menerapkan gaya ini? Pelajari dulu prinsip dasar model Kontemporer.
Eklektik
Konsep ini
mewakili kebebasan berekspresi, tanpa aturan dan banyak permainan mix and
match. Gaya eklektik juga berbeda dengan tipe dekorasi rumah lainnya,
karena mengombinasikan beberapa jenis gaya menjadi satu.
Ruangan pun
terasa nyaman untuk ditempati penghuninya. Penyanyi Raisa mengaku bahwa gaya eklektik menjadi inspirasinya untuk mendesain
hunian.
Industrial
Gaya
industrial merupakan campuran material yang masih mentah. Sedikit sentuhan
nyentrik yang bergabung dengan nuansa primitif
Industrial
begitu lekat dengan furnitur tekstur, sesuatu yang berwarna abu-abu dan
terlihat asli. Dengan ciri khas dinding unfinished
dan langit-langit tinggi, ruang
industrial terasa sejuk tanpa mengandalkan penyejuk udara.
Minimalis
Model yang
satu ini sering dikaitkan dengan konsep modern. Minimalis adalah gaya yang
menggabungkan estetika dan keserhanaan.
Sebuah
ruangan yang mengadopsi gaya minimalis berisi beberapa perabot simpel yang
dapat menampilkan efek dekorasi yang maksimal. Sebagai salah satu gaya favorit,
ternyata ada manfaat kesehatan yang didapat dari
penerapan model Minimalis, lho!
Maroko
Mengadopsi
dari negeri Maroko, Morrocan Style sangat kaya dengan sejarah, warna dan
tekstur. Pola yang ramai dengan warna warni cerah menjadi komponen arsitektur
yang ditampilkan di ruangan.
Morrocan
Style juga identik dengan apresiasi global mengenai desain yang bagus. Contek
beberapa interior desain elegan bergaya maroko
berikut ini.
Rustic
Gaya rustic
begitu lekat dengan segala sesuatu yang alami, dan gaya hidup yang “membumi.”
Tidak heran, jika isi perabotnya banyak terbuat dari bahan-bahan buatan tangan,
daur ulang dan repurposed.
Anda mungkin
membutuhkan imajinasi yang kuat dalam menciptakan gaya rustic yang pas.
Pelajari lebih lanjut mengenai gaya rustic disini.
Skandinavia
Sering
disebut juga sebagai gaya Swedish, Skandinavia adalah konsep yang mewakili
kehangatan dan keceriaan. Umumnya gaya ini memberi kesan kasual yang terlihat
dari campuran perabot yang terlihat simpel namun menawan.
Vintage
Model yang
memiliki ciri motif bunga-bunga ini
mewakili model kuno yang tak lekang oleh zaman. Perabot vintage umumnya sudah
berusia puluhan tahun namun tetap terlihat kokoh dan menawan.
Sebuah
ruangan yang dihiasi oleh model vintage biasa diisi oleh koleksi antik seperti
cangkir dan guci yang terlihat klasik.
0 comments:
Posting Komentar